Sepanjang hidupnya, Yuuya Tenjou telah menjadi sasaran kebencian dan hinaan dari semua orang di sekitarnya, bahkan dari orang tuanya. Lebih buruk lagi, kakeknya — satu-satunya orang yang pernah menunjukkan kasih sayang kepadanya — tiba-tiba meninggal, meninggalkan Yuuya sendirian.
Meski menghadapi banyak kesulitan, Yuuya melakukan apa yang dia bisa untuk menawarkan kebaikan kepada mereka yang membutuhkannya—tetapi bahkan orang yang paling baik hati pun hanya bisa mentolerir begitu banyak pelecehan. Tepat ketika dia mencapai titik puncaknya, secercah harapan muncul dalam bentuk pintu tersembunyi di kamar mandinya.
Pintu ini memberikan akses dua arah ke sebuah rumah kosong di dunia lain, di mana dia langsung mendapatkan statistik dan keterampilan seperti game. Selain itu, rumah itu dulunya milik seorang sage, yang memberi Yuuya akses ke senjata, perlengkapan, dan hasil panen yang luar biasa dengan efek luar biasa. Dengan berkat-berkat yang baru ditemukan ini, Yuuya yang tadinya tidak diinginkan mungkin mencapai potensi sebenarnya dan menjadi tak terhentikan.
[Written by MAL Rewrite]