Zhuge Kongming mendapatkan reputasi sebagai salah satu ahli taktik terhebat dari periode Tiga Kerajaan Tiongkok abad ketiga. Setelah memimpin pasukannya melalui kemenangan yang melelahkan yang tak terhitung jumlahnya, Kongming jatuh sakit parah selama Pertempuran Dataran Wuzhang. Kelelahan dan penyesalan yang berasal dari perang yang tampaknya tidak pernah berakhir mengejarnya, dan saat dia menarik napas terakhirnya, Kongming berharap jika dia bereinkarnasi, dia akan terlahir kembali di era yang lebih damai.
Keinginannya terkabul, dan Kongming terbangun di Tokyo modern dengan tubuh yang lebih muda dan ingatannya utuh. Terdorong ke dunia asing, dia menemukan jalannya ke klub malam dan bertemu Eiko Tsukimi, seorang calon penyanyi yang penampilannya langsung memikatnya. Mengasihani kebingungannya, Eiko membawa Kongming di bawah sayapnya dan mengajarinya tentang dunia saat ini, yang membuat Kongming tertarik pada musik kontemporer. Melihat potensi musik Eiko yang luar biasa, Kongming bersumpah untuk membuat dunia mengenalinya dan segera mengambil peran sebagai manajernya.
Tidak mengherankan, industri musik tidak memaafkan mereka yang membuat kesalahan sekecil apa pun. Tetap saja, Kongming bertekad untuk mencapai tujuannya — bahkan jika dia harus menggunakan strategi perang yang terkenal dia gunakan di kehidupan sebelumnya!
